Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 19:59:16【Kabar Kuliner】252 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(71732)
Artikel Terkait
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
- Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
- WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan
- Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis
Resep Populer
Rekomendasi

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI

Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati

Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025